"It's only through writing that I've ever been able to suppress life's personal disappointments. When I can't write I feel anxious and out of sorts and am easily riled, though I'm usually able to control my emotions..."
- Pramoedya Ananta Toer (The Mute's Soliloquy: A Memoir)
["Hanya dengan menulis aku mampu menekan segala kekecewaan peribadi hidup. Bila aku tidak menulis, aku merasa cemas & tidak keruan serta mudah gusar, walau selalunya aku bisa mengawal emosiku..."]

Monday, September 20, 2010

EPILOG CINTA EGO

Kau tulikan telingamu daripada mendengar
Nadaku mencintaimu...
Kau alihkan pandanganmu daripada melihat
Keletahku mencintaimu...
Malah kau besarkan egomu untuk tidak ambil tahu

Ya jelas benar kau sudah tahu
Kalut tingkahmu kerana mencintaiku
Ya jelas benar kau pasti tahu
Hatimu sesungguhnya mendambakanku

Aku tahu desakmu
Moga aku yang menyatakan dahulu
Aku tahu lagakmu
Hanya aku yang harus melututmu
Aku tahu impianmu
Seeloknya semua tahu aku menagih cintamu

Seikhlasnya perlu kau tahu
Bila aku amat mencintaimu
Adalah hatimu yang meminta aku
Belas sama mencintaimu
Namun kerana akalmu berpelukan nafsu
Cintaku disangka nista oleh warasmu
Walhal jernih di renungan mataku
Ikhlas terpancar di pandangan matamu
Kau tetap cuba lari daripada hakikat itu
Pura-pura menafikan keyakinanmu

Tetapi kau perlu tahu
Jalanmu sudah tidak menentu
Saat aku yakin cintaku pasrah dengan caramu
Usahamu sudah kabur di muka pintu
Bila jasadku tidak lagi menunggu di situ
Hatimu menjerit kau cintakan aku
Setelah semuanya hilang dalam harapanmu
Mencabar aku yang sejujurnya mencintamu

Semoga kau menemui cinta baru
Yang bisa melapah seluruh egomu
Melemahkan seluruh tubuhmu
Melututkanmu seperti kau harap daripadaku
Tetapi percayalah...
Cara itu hanya untuk Tuhanmu

Ya benar...
Aku hanya insan biasa
Yang pernah hadir dalam hidupmu
Dengan cinta tulus buatmu
Anugerah Tuhan buat dirimu
Melihat semangat baru di diriku

Ya Ikhlas...
Denganmu aku bisa cemburu
Melihatmu mencabar kesabaranku
Setiap detik waktuku tabah buatmu
Kerana aku sangat mencintaimu
Biar egomu tinggi melampaui ikhlasmu

Benar & Ikhlas...
Hari ini hatiku mulai disinggahi kabut
Semangatku terasa mulai meluput
Impianku menyara impianmu sudah semput
Kerana rasanya perasaan cintaku padamu...
Sudah mulai hanyut

Jangan kau kesal
akan kehilanganmu di diri ini,
Kerana selagi kau yakin pada egomu,
Pasti kesal itu akan kau pendam sampai ke mati,
Aku hanya pasrah & redha kekal mencintai,
Buat dirimu dalam dirinya yang memberiku pasti.

Thursday, September 16, 2010

PROMO: BUDDY CINTA

Sebuah kisah pendek 6 m/s untuk terbitan Gempak Starz™. Ia mengisahkan seorang gadis yang sudah bertunang selama 3 tahun menjadikan sahabat tunangnya sebagai kekasih gelapnya yang dipanggil BUDDY. Apakah reaksi lelaki yang dipanggil BUDDY itu?


You look so fine,
Yet you are not so refine,
Since you told me to unwind,
When you call me your BUDDY.

You're such an emotional retard,
You stuck on someone you won't commit,
You bark for a lover you don't believe,
You cry of being hurt by someone...
Someone you only call a BUDDY.

BUDDY...
is your partner in crime,
a friend to play your game,
a confident of your fragility,
a treat of your sexual appetite,
an ally of your seduction.

BUDDY...
an amusement of your fairy tales,
an angel of your dream you assumed in reality,
another person lured into your net of spring,
another twinkling pleasure for pleasing moment,
entropy of someone you love more than just...
a BUDDY

Love is not your BUDDY
for love is not a game you can play
once your heart is trap in the moment
than you crash and burn for a play
you know right away
that the game you play
is just a game for you

Love is not your BUDDY
because the truth is...
what you saw,
what you came for,
and what you conquer...
is just another wheel of your fate
what turns around comes around

To you who is now suffering for a BUDDY...
someone you fooled behind your lover
Someone instead of the person you call love
A betrayal for a lover so divine but...
I am just that fate you used to call BUDDY.


"I'm sorry, I did felt for you.. it was just a glitch. Yes! I did cry for you but in the end I felt like a fool. The moments you tried so hard to make me fall in love with you, it was amazing. You did it preciously! You quit your high-paid job so you don't have to fly away and be far distance from me, I was impressed yet I shouldn't be. You even ended your precious long-term relationship just to prove me your love is real. But then I realised, you used to call me your BUDDY when you were in the relationship. Now who will be your next BUDDY once I am your lover? So you see, in real love there is no such person you call BUDDY. So sorry if fate has made you turn back to emptiness, at least you know a lesson...

A LIVING BEING IS A LIVING FATE."

— Words from your BUDDY

PROMO: Puisi Dalam Botol

Ia merupakan kisah cinta 12 m/s untuk Gempak Starz™. Mengisahkan bagaimana seorang teruna mencintai seorang gadis yang berpenyakit tidak boleh dikahwini. Ia bukan kisah komedi namun ia adalah kejadian benar yang berlaku dalam masyarakat sekarang. Sebuah lagi kisah pengorbanan cinta dalam caranya tersendiri...


Cry baby cry,
Cry for the moment we are not together,
Cry for the sake of our hearts in denial,
Cry forever if that is all what it takes to lie,
For I've already stop crying for goodbye...

Thursday, September 9, 2010

PUISI KEKASIH AIDILFITRI


Sayang di Aidilfitri...
Sepuluh jari ku hulur
Seribu keampunan ku pohon
Bila sirna cintaku padamu
Menambah sejagat keperitan dijiwa

Sayang di Aidilfitri...
Mesralah saat aku hadir
Senyumlah saat aku tiada
Yakinlah aku masih untukmu
Yang teristimewa di naluri
Meski esok masih tiada kita

Salam Aidilfitri... sayang
Jauh ataupun dekat
Lama mahupun singkat
Hati pekulun terasa rapat
Kerana cinta ini satu berkat
Insya-Allah... ikhlasku muafakat


Ampun maaf zahir & batin...
SELAMAT HARI RAYA AIDILFITRI