"It's only through writing that I've ever been able to suppress life's personal disappointments. When I can't write I feel anxious and out of sorts and am easily riled, though I'm usually able to control my emotions..."
- Pramoedya Ananta Toer (The Mute's Soliloquy: A Memoir)
["Hanya dengan menulis aku mampu menekan segala kekecewaan peribadi hidup. Bila aku tidak menulis, aku merasa cemas & tidak keruan serta mudah gusar, walau selalunya aku bisa mengawal emosiku..."]

Wednesday, January 30, 2013

CUPID'S STORY: TORN BETWEEN THREE LOVERS

"Beauty of a relationship is when two made a pact that only both knew so much than anyone else could see. It's the mutual victory of an affair which life kept secret of love so pure that the world bears in silence. Nothing last forever, not even a tale that break the ice of golden shibboleth. But what has been written in heaven for two to uphold, as bond kept secret, is hell washed away by truth of heart which has been given in honesty."
::: The real sound that echoed only in silence

CUPID: Rather than you choose someone younger, witty but less convincing with so many guessing games, why don't you choose someone older with similar quality; same age or older but more convincing. In this game you won't lose a thing. Both sparked undeniably true love. But the young one will waste your time compared to the wiser one... so what is your say?

FELICITY: As long I know I'm foolishly in love with him...

CUPID: Well... aren't you leaving the young love because you're chasing the wiser one that now caused the young one in doubt with you?

FELICITY: True... but many things that happened always lead me to the young one.

CUPID: That's what we call fate. You're meant to be with the young one. But that doesn't mean you cannot be in love with the wiser one. The young one maybe not the one you're going to hold in your arms, but at least he's at your pedestal.

FELICITY: I don't think the wiser one will have me too.

CUPID: Therefore, run for your life to the one that has been waiting you for so many years...

FELICITY: Him? The one that's always on the line?

CUPID: Exactly.

FELICITY: But I haven't met him... but he's always there on the line whenever I need comfort. He believes in me though we never meet in person.

CUPID: But you know everything about him, right?

FELICITY: Not everything, only parts that he told me.

CUPID: Have you ever doubt him even once?

FELICITY: .... (thinking for a while)... thought of that, surprisingly close to never.

CUPID: Therefore chase him before someone holds you back. A friendship without doubt will leads to the most faithful love relationship. As far I know, he's far older than any those two. Far better, he's a teacher who has been teaching not only for his country but also for other people's country. He's maybe not as handsome as those two witty men to fit your beauty, but he's not as fool as those handsome men you're waiting for happiness.

FELICITY: But what if I'm wrong...? What if these two men were never in doubt with me? What if they are just...

CUPID: No... they put you in doubt. That's not good my dear. No regret. Chase this guy you haven't met. These two men you've met and love, they're just your past to make you see clearly the way to the teacher.

FELICITY: How can you be so sure?

CUPID: Because I am a cupid. My kind don't waste human time to make them fall in love.

FELICITY: Meaning?

CUPID: I shot 3 arrows to your heart... you're in love with the all three. But I know you... so in return I shot an arrow to each of their heart, and that arrows meant for you. But to realize a dream, you need efforts! Seems you have more than an arrow, THAT has made you a star. A star is a gift, therefore they need to prove to you their love rather than making you in doubt. Because your efforts are to the people, in return their efforts are supposed to you, for the people. But they knew less. Yet for the teacher, I believe he's different. He's the moon that shines the star; you. So go to him before someone else ready to play as your moon.

FELICITY: I'm in doubt...

CUPID: Which part?

FELICITY: I haven't met him!

CUPID: You will... just put an effort and you will. Look at those two you're right now in love, have you ever met them before?

FELICITY: No...

CUPID: You met them, only then you're in love, right?

FELICITY: Yes...

CUPID: How about this teacher?

FELICITY: I love him before I even met him.

CUPID: You get my point?

Suddenly a smile so wide, a face so bright, shines like the most beautiful star that you have never seen twinkling in the dark sky. Though there's no moon to be found, must be the moon has lighten up the star from somewhere else unseen...
Felicity belonged... THE END.

'Be Alright' original by Justin Bieber (Believe) | music by LynnSchaefferMusic

Thursday, January 10, 2013

DI SEBALIK PEMBIKINAN 'KAYANGAN DEWIKU'


Pada tahun 2007, saya begitu menghayati sebuah lagu Cina berjudul 'Tong Hua' (童话) yang dicipta & dinyanyikan sendiri oleh Michael Wong (aka Guang Liang), seorang artis Malaysia yang ketika itu sedang meningkat naik di serata Asia. Titipan melodi, cara penyampaian & maksud liriknya sangat menyentuh hati saya. Kemudian saya dengar versi Melayu yang dinyanyikan oleh Aliff Aziz berjudul 'Cinta Arjuna', namun bait liriknya (secara peribadi) saya rasakan tidak selari dengan melodi apatah lagi lari tema dengan versi asalnya. Terus saya termampan untuk mencipta lirik saya sendiri berjudul 'Kayangan Dewiku' dan inilah hasilnya...

Daku berkata di hati ini
Tiada cinta terindah bagiku
Aku memberi sepenuh jiwa
Tanpa meragui segala yang lara
Kau amat kucinta
Dewi kayangan mengapa
tak ku kenang dirimu sama
Mimpiku bermuram
Tika saat kuhiba
Kau menghilang dari pandangan
Ku impikan kayangan dewiku yang dirindu
Jangankan kau mungkiri janji ini
Percayalah
Kau memori cintaku terabadi
Sang bayu riang selalu

Kemudian selepas pemergian arwah ibu saya pada akhir Ogos 2009, hampir 3 bulan kemudian saya berazam untuk kembali melukis karya komik pendek terbaru untuk diterbitkan dalam majalah GEMPAK™. Masih terpengaruh dengan keistimewaan 'Tong Hua' & ingin mengeksploitasikan bait lirik yang saya cipta pada tahun 2007, maka terciptalah komik 12 mukasurat berjudul 'Kayangan Dewiku'. Ketika itu saya sedang sibuk menyunting koleksi karya-karya cerpen 'Pentas Realiti' saya yang dibukukan berjudul 'Pentas Realiti: Aspirasi Seni' untuk terbitan akhir tahun tersebut. 'Kayangan Dewiku' menjadi karya komik pendek pertama saya yang diterbitkan pada tahun 2010 khusus buat para pembaca majalah GEMPAK™, & yang pertama saya toning sendiri selepas 'Pentas Realiti: Aspirasi Seni'.

SAYA SELEPAS 'PENTAS REALITI: ASPIRASI SENI'

Ketika dalam pembikinan komik ini, saya telah menyelitkan bait lirik yang saya cipta itu sebagai puisi yang tercatat di dalamnya. Kepada sesiapa yang pernah memiliki isu majalah GEMPAK™ dimana komik ini diterbitkan pasti pernah terbaca puisi tersebut. 

12 M/SURAT KOMIK - 'KAYANGAN DEWIKU'

Untuk pengetahuan, saya telah menyanyi & merakamkan sendiri bait puisi tersebut sebagai lirik lagu mengikut melodi asalnya (versi piano) pada awal tahun 2010 & telah berlatih menyanyikannya ketika proses meyiapkan komiknya pada November 2009. Namun ketika itu saya tidak cukup yakin untuk berkongsi hasilnya (kerana di hujung lagu tiada penyudah yang dirasa sempurna). Namun hari ini, saya rasa ia sudah boleh didengar seadanya...

Vokal dirakam pada Jan 2010, disunting semula (dengan bacaan puisi) pada Jan 2013 | Lagu asal berjudul 'Tong Hua' oleh Guang Liang (aka Michael Wong) | music by (-TBA-)

Tuesday, January 1, 2013

SELAMAT TAHUN BARU 2013

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
& Salam Sejahtera...

Wahai taulan,

Tidak dinafikan kenyataan hidup bahawa setiap insan di dunia ini tidak menjadi semakin muda, namun itu bukan bererti kita semakin teruk dalam mengawal emosi. Malah menjadi semakin tua juga bukan bermaksud kita semakin azab dalam menjaga mental dan fizikal. Semua itu mainan psikologi yang cuba melemahkan kemampuan individu daripada terus melaksanakan tanggungjawabnya di dalam daya diri yang semakin malas. Itu semua cara manusia berpegang pada prinsip usia untuk bermain dengan pelbagai alasan agar anak muda yang melakukan semua kerja, sedangkan yang lebih dewasa mula mencari jalan melepaskan batuk di tangga.

Dewasa belum pasti berpengalaman
Usia bukan pengukur kematangan
Muda tidak semestinya kecemerlangan
Bila jati diri kejayaan ilmu & pengetahuan

Ketepikan soal berpenyakit kerana ada manusia yang sakit juga masih gagah mengawal diri, malah ada yang abnormal psikologi lebih gigih daripada yang normal psikologi. Sebagai peringatan untuk diri sendiri, cabaran hidup tidak akan pernah berhenti. Ada waktunya kita akan lelah melayan kerenah keadaan hingga membuatkan kita lebih senang berdiam diri dan mencari jalan sendiri. Tetapi itu tidak bermaksud kita mengundurkan diri, tidak bagi jiwa yang degil dan tidak mudah dipatahkan oleh caci serta dengki. Jika ada banyak kata-kata nista yang cuba melunturkan semangat kita untuk terus maju, masih ada banyak lagi kata-kata motivasi yang mampu menggerakkan kita untuk lebih cemerlang. Pandai-pandailah membawa diri, jangan terlalu manja dengan perhatian kerana bimbang kesudahannya kita senang dipermainkan. Tidak dinafikan bila di satu tahap kemajuan, ada dalang pembelotan sedang bermain di belakang kita di atas nama 'gila kuasa'. Ketika itu, jangan mudah melatah sebaliknya lakukan yang terbaik untuk memperbaikinya tetapi bukan dengan jalan 'gila kuasa' juga, sebaliknya 'waras kuasa'.

Setiap manusia pengalaman hidupnya berbeza, maka jalannya untuk berjaya juga berbeza. Ada yang berjaya dalam sekelip mata, esok tersandung mengemis di kaki lima. Ada yang berjaya terus berjaya, namun kita tidak tahu rahsia likunya untuk terus kekal berjaya. Ada yang berjaya tiba-tiba senyap entah ke mana, tidak perlu berfikir yang menggila kerana mungkin masanya menggali hasrat yang tertimba.

Hakikatnya, kita tidak mampu mengubah siapa diri kita. Jika ada yang berkata "Mampu!", itu semua pembohong kerana yang bersakit mental dengan personaliti berbeza-beza pun tidak mampu mengubah dirinya menjadi satu personaliti. Apatah lagi pelakon yang melakonkan watak yang berbeza-beza, keluar lokasi akan tetap menjadi seperti dirinya. Namun kita mampu mengubah apa diri kita, seorang pelakon kepada penyanyi, seorang pendakyah kepada pendakwah, seorang pengembara kepada pengembala, dan selainnya. Kita juga mampu mengubah di mana dan bila kita berada. Kita mampu mengubah kedudukan kita daripada rumah kecil ke rumah besar, dari duit sedikit ke duit banyak, bertubuh kecil ke tubuh besar dan begitulah sebaliknya!

Percayalah Taulan...

Siapa diri kita semalam tidak akan mudah kita lupakan dengan akal yang masih sihat dan waras. Kerana apa yang berlaku kepada kita kelmarin membentuk diri kita hari ini. Ada yang terus hanyut di bawa perasaan, ada yang melawan menentang arus perasaan. Itu semua asam garam kemanusiaan, yang pasti kita harus menikmati setiap keyakinan dengan keberanian. Ada pilihan yang terpaksa kita ketepikan dan ada kehadiran yang perlu kita raikan. Itu semua bergantung kepada nilai diri kita menghadapinya. Ada manusia yang tersilap membuat pilihan hingga berantakan, berbunuh-bunuhan dan malah ada yang gila tersepit dalam pelbagai pilihan. Malah ada manusia yang terperangkap dengan perasaan orang lain, dijerat lalu tidak berani melawan melepaskan diri. Apapun perkiraan tidak kira siapa mangsa dan pemangsa, itu semua kemelut pilihan yang hanyut dalam perasaan!

"Cinta itu bukan pilihan bila ia hadir dalam diri, namun ia pilihan untuk berdiri di sisi atau biarkan ia bebas berlari."

Jangan terlalu memikirkan pelbagai kemungkinan yang akan berlaku di masa hadapan jika kita ingin melakukan perancangan di hari ini. Itu semua permainan perasaan, hasutan syaitan yang ingin melihat kita berputus asa sebelum mencuba. Teruskan berazam, teruskan merancang! Jangan bimbang duit berceceran di tepi jalan kerana masih ada banyak lagi duit di tangan insan-insan yang simpati memberi bantuan. Usah khuatir berlari berbatu jauhnya daripada mengejar masa dengan memandu kemewahan beribu batu namun masih leka dalam kelajuan nafsu. Jangan difikirkan sangat soal darjat kerana walau kaki menjejak ke bendang bernajis kerbau pun akan tetap terus dihormati jika niatnya ikhlas. 

Biarpun hidup ini hanya sementara namun di dunia ini, yang sementara itu jugalah segelintiran jadikan bekalan kebahagiaan. Teguklah arak berbotol-botol untuk melupakan perasaan, menyedut asap berkepul-kepul bagi melegakan tekanan dan mengambil dadah berbiji-biji demi membina keyakinan, semua itu tetap bukan kesudahannya jika jati diri tidak mampu mengawal perasaan. Caci dan makilah kerana dendam, kebenaran atau kealpaan kerana caci dan makian itulah yang membawa kejayaan mutlak kepada yang dihamburkan. Laungkanlah apapun sentimen yang bersifat sementara, kesudahannya jangka panjang juga pendidikan yang membawa kepada pengawalan diri.

1st January 2013... the same old me feelin' brand new!

Justeru Taulan...

Nama saya Fakhrul Anour, saya juga manusia biasa seperti kalian yang ada waktunya lalai dalam membuat keputusan. Namun tidak pernah saya gagal untuk tanamkan azam demi merancang menjadi yang lebih maju di masa akan datang. Ada yang berjaya tertunai, ada yang gagal tidak menjadi dan ada yang tertunggak dibawa ke hadapan. Yang penting kita jangan pernah berputus asa, kerana nilai kehidupan walaupun bersifat sementara bukan tanda kita kena melepaskan peluang yang ada selagi jantung berdegup. Menjangkakan waktunya kita akan mati dan dunia bakal kiamat, itu semua kerja Tuhan dan kita sebagai hamba-Nya hanya perlu menyemai dan menuai di bumi ini mengikut keupayaan serta kemahiran yang dianugerahkan kepada kita. Jangan dibazirkan benih-benih bakat yang ada, kerana dalam banyak limpahan itu pasti terselit jika tidak lebih sekurangnya satu yang bakal  menyinar membentuk segala kebenaran dan tidak mustahil mengajak kepada segala kebaikan; dalam cahaya keimanan melakar riang di kesenian duniawi. Oleh itu teruslah berazam, jika tidak untuk diri kita mungkin untuk generasi yang bakal datang dalam mengimpikan perkara sama yang kita pernah ada. Persiapkan bendang untuk mereka menyambung tradisi kita menyemai dan menuai dalam mengusahakan bakat yang kita tinggalkan. Industri Komik Malaysia tetap impian saya untuk menyemai dan menuai azam yang ada. Semoga usaha akan terus dihargai bersama... insha-Allah. ^_^

SELAMAT TAHUN BARU 2013... Industri Komik Malaysia!!!

***************
 To my yesterdays,

careful with your ego
he's the one that we should blame
had to grab my heart back
God knows something had to change
I thought that you'd be happy
I found the one thing I need
why you mad?
it's just a brand new kinda me
    
'Brand New Me' original by Alicia Keys (Girl On Fire) | music by The10thCloud