"It's only through writing that I've ever been able to suppress life's personal disappointments. When I can't write I feel anxious and out of sorts and am easily riled, though I'm usually able to control my emotions..."
- Pramoedya Ananta Toer (The Mute's Soliloquy: A Memoir)
["Hanya dengan menulis aku mampu menekan segala kekecewaan peribadi hidup. Bila aku tidak menulis, aku merasa cemas & tidak keruan serta mudah gusar, walau selalunya aku bisa mengawal emosiku..."]

Wednesday, March 18, 2015

DIHANTUI CINTA LALU

Kenapa ia datang tanpa diundang
Sukar dipantang payah dihalang
Sedarnya mata bertentang
Terus merasa sayang...

Jatuh ke hati menjadi cinta mati
Lalu dipisahkan jasad membawa diri
Lamanya menahan sakit tidak terperi
Hingga pernah lupa hasrat mencintai

Namun...
Malam ini kau datang lagi,
Menghantui! 

Wahai hati...
Hentikan perasaan ini
Kerana masing-masing sudah dipunyai

Wahai hati...
Tidak ingin selingkuh
Seadanya mahu kukuh

Wahai hati...
Yang lalu biar berlalu
Harap bertemu tidak fikir selalu

Tetap cinta...
Indahnya dihantui
Datangnya berbunga hati
Takutnya jatuh terikat mati
Yang ada bagaimana nanti?
Bila cinta lalu bertaut kembali.

Di sini aku ada dia,
Di sana kau ada dia,
Tabahlah jiwa kita bersama,
Tanggungjawab pada yang ada,
Kelak masa menentukan segala,
Ada jodoh bertemu semula,
Terpisah yang ada...
Terjalin yang lama. 

Semoga cinta tetap mekar berbunga
Di taman angker hati berpujangga.

1 comment:

Anonymous said...

Kau ada dia..sedangkan aku tidak punya apa. Yang aku ada hanya kenangan dan sisa cintamu yg masih berbekas dihati ini..berhentilah dari hadir di setiap mimpi ku..tapi semua ini terjadi atas izinNya.sejauh mana pun aku lari dan menyorok di celah dunia. Aku pasti nertemu kamu. Jauh disudut hati ku..agar kamu temui kebahagiaan yg kamu cari.aku sentiasa ada disini menantikan kamu sehingga aku tidak mampu berbuat demikian. Segala apa terjadi ada hikmahnua..aku cuma harap aku menemui kebahagiaan ku sendiri..melupakanmu mmg tidak