"I'm not the type of person who will do anything to convince my love or compete with another to own the one I love. Not that I'm arrogant but I'm a faithful person, so falling in love at first sight & verbally/written say we love each other is more than enough to have me for life. For faith without confess is a waste, like praying without intention!"— 'Cinta Tunggal: Genesis'
"It's only through writing that I've ever been able to suppress life's personal disappointments. When I can't write I feel anxious and out of sorts and am easily riled, though I'm usually able to control my emotions..."["Hanya dengan menulis aku mampu menekan segala kekecewaan peribadi hidup. Bila aku tidak menulis, aku merasa cemas & tidak keruan serta mudah gusar, walau selalunya aku bisa mengawal emosiku..."]
- Pramoedya Ananta Toer (The Mute's Soliloquy: A Memoir)
Thursday, March 31, 2011
STATE OF LOYALTY
Wednesday, March 30, 2011
DROP DEAD DIVA
Yo big size people! If you think being fat is heavy, so quit your burden with the extra weight. But if you're comfortable with your size, strike a pose & stop nagging!
Life is not about being uncomfortable in your own body, it's about fitting yourself with the right outfit, right crowd & right attitude! If you don't know how to do it just look in the mirror & say to yourself "I'll do what's right for me & be with people who think I'm right for them!".
Life provides you with so many choices & why waste your time being with the wrong choices by abandoning the right choices? No wonder you put up yourself feeling so wrong all the time! Need guide? Take my words, if people are so wrong to you, start looking for the books... that's why reading books is very important for your self-development. It feels like magic!
Well, no regret if what you think is right is consider wrong by the people you think is right. Get what I mean? What I'm trying to say is one day soon the people who think you're wrong, will reconsider once you prove them wrong. How to do that? Stay with the right attitude, be with the right crowd & wear only the right outfit. Anything less than the bikini, you won't be mistaken as a bitch!
All the best!
Life is not about being uncomfortable in your own body, it's about fitting yourself with the right outfit, right crowd & right attitude! If you don't know how to do it just look in the mirror & say to yourself "I'll do what's right for me & be with people who think I'm right for them!".
Life provides you with so many choices & why waste your time being with the wrong choices by abandoning the right choices? No wonder you put up yourself feeling so wrong all the time! Need guide? Take my words, if people are so wrong to you, start looking for the books... that's why reading books is very important for your self-development. It feels like magic!
Well, no regret if what you think is right is consider wrong by the people you think is right. Get what I mean? What I'm trying to say is one day soon the people who think you're wrong, will reconsider once you prove them wrong. How to do that? Stay with the right attitude, be with the right crowd & wear only the right outfit. Anything less than the bikini, you won't be mistaken as a bitch!
All the best!
Tuesday, March 29, 2011
PUTRI MAYANG SARI (MAYANG MENGURAI) 2011
Monday, March 28, 2011
PESAN NENEK KEBAYAN KEPADA MAYANG SARI
"Tuanku Puteri... biar nenek nasihatkan satu perkara tentang cinta. Jangan sesekali Tuan Puteri bercinta dengan jejaka yang jauh lebih muda daripada usia Tuan Puteri. Biarpun Tuan Puteri nampak muda seperti mereka namun kematangan Tuan Puteri tidak semuda mereka."
Puteri Mayang Sari terdiam seketika. Hatinya yang berbunga riang setelah jatuh cinta pandang pertama dengan seorang pemuda bertukar derita dalam sekelip mata.
"Mengapakah begitu Nenek Kebayan? Tidakkah usia bukan penghalang untuk dua insan bercinta?"
Nenek Kebayan hanya tersenyum sindir, menjengilkan lagi gigi bersiong tunggalnya di tengah seringai.
"Tuan Puteri bukan seperti manusia! Manusia boleh bercinta tidak kira usia, berantakan tidak kira masa, berpisah tidak kira paksa. Tuan Puteri hati berbalutkan mutiara, celanya hampir tiada dan fikiran Tuan Puteri bijaknya laksana pendita, sedikit diduga bernas takrifannya. Anak muda ini bukan setara Tuan Puteri..."
Sebutir airmata mulai jatuh bak mutiara di mata kanan Puteri Mayang Sari, diikuti sebutir lagi di mata kirinya.
"Biar cinta sudah memanah jauh ke dalam hati Tuan Puteri, namun si pemuda ini masih diam tidak menyatakan cintanya... jelas dia hanyalah manusia biasa, Tuan Puteri." Rujuk Nenek Kebayan menyakinkan lagi sambil menjeling sinis seolah menyindir sifat kecintaan Puteri Mayang Sari itu.
"Tapi beta pasti dia turut mencintai beta!" Puteri Mayang Sari menegaskan kini berjuraian airmata.
"Ya Tuan Puteri... dia memang mencintai Tuan Puteri, sangat dalam. Namun dia manusia, lemah keyakinan, tinggi nafsu manusia. Dia tidak tegar dalam menuntut hak kebahagiaan dirinya. Tidak seperti Tuan Puteri, yakin bersuara dan yakin berkata apa yang dirasa."
Puteri Mayang Sari kesal mendengar nasihat Nenek Kebayan, mengenang nasibnya yang masih belum ketemu setara yang membuatkan cintanya ada rasa di syurga tiada nafsu manusia menerjah ke neraka. Bilakah dia yang sebenarnya akan menjelma?
"Nenek Kebayan... beta sudah berusia 360 tahun, 360 darjah lengkap memutar dunia. Beta sudah tidak kuasa melihat cinta dari hati terpancar di mata mereka namun tidak seorang pun yang menyatakan perasaan masing-masing, niat yang dilafazkan kepada beta..." Rajuk Puteri Mayang Sari.
"Sabarlah Tuan Puteri... sebagai puteri bongsu di antara tujuh adik-beradik kerajaan Seri Bunga Tanjung yang menjelma semula di muka dunia, seharusnya dengarlah pesan ratu, bonda Tuan Puteri, Ratu Cik Sima suatu ketika dulu... "
"Maksud Nenek Kebayan?"
"Usah dipasung adat, dilangkah bendul daulat. Pasti Pangeran Empang Kuala akan kembali menjemput Tuan Puteri pulang ke Dumai... "
"Bukan anak muda inikah?" Tanya Puteri Mayang Sari penuh harapan.
"Tuan puteri... jika benarlah dia, mengapa nenek tidak merestuinya?" Nenek Kebayan pulang bertanya.
Puteri Mayang Sari terdiam lalu dengan penuh sayu diraut wajahnya, sambil merenung bulan purnama seraya hati lantas berbisik hiba...
"Mengapa Nenek Kebayan jugaklah penghasut utama beta mendalangi cinta ini. Jika dulu cintaku juga dihalang kerana usia, melangkah bendul mendahului yang tua sebelum memiliki yang lebih muda. Kini bagaimana pula?! Wahai Pangeran, segeralah kamu bersuara, jangan beta tertanya-tanya sampai perang membenamkan dunia... sampai mati kelaparan beta bercinta, kekal tidak berpunya!"
Puteri Mayang Sari terdiam seketika. Hatinya yang berbunga riang setelah jatuh cinta pandang pertama dengan seorang pemuda bertukar derita dalam sekelip mata.
"Mengapakah begitu Nenek Kebayan? Tidakkah usia bukan penghalang untuk dua insan bercinta?"
Nenek Kebayan hanya tersenyum sindir, menjengilkan lagi gigi bersiong tunggalnya di tengah seringai.
"Tuan Puteri bukan seperti manusia! Manusia boleh bercinta tidak kira usia, berantakan tidak kira masa, berpisah tidak kira paksa. Tuan Puteri hati berbalutkan mutiara, celanya hampir tiada dan fikiran Tuan Puteri bijaknya laksana pendita, sedikit diduga bernas takrifannya. Anak muda ini bukan setara Tuan Puteri..."
Sebutir airmata mulai jatuh bak mutiara di mata kanan Puteri Mayang Sari, diikuti sebutir lagi di mata kirinya.
"Biar cinta sudah memanah jauh ke dalam hati Tuan Puteri, namun si pemuda ini masih diam tidak menyatakan cintanya... jelas dia hanyalah manusia biasa, Tuan Puteri." Rujuk Nenek Kebayan menyakinkan lagi sambil menjeling sinis seolah menyindir sifat kecintaan Puteri Mayang Sari itu.
"Tapi beta pasti dia turut mencintai beta!" Puteri Mayang Sari menegaskan kini berjuraian airmata.
"Ya Tuan Puteri... dia memang mencintai Tuan Puteri, sangat dalam. Namun dia manusia, lemah keyakinan, tinggi nafsu manusia. Dia tidak tegar dalam menuntut hak kebahagiaan dirinya. Tidak seperti Tuan Puteri, yakin bersuara dan yakin berkata apa yang dirasa."
Puteri Mayang Sari kesal mendengar nasihat Nenek Kebayan, mengenang nasibnya yang masih belum ketemu setara yang membuatkan cintanya ada rasa di syurga tiada nafsu manusia menerjah ke neraka. Bilakah dia yang sebenarnya akan menjelma?
"Nenek Kebayan... beta sudah berusia 360 tahun, 360 darjah lengkap memutar dunia. Beta sudah tidak kuasa melihat cinta dari hati terpancar di mata mereka namun tidak seorang pun yang menyatakan perasaan masing-masing, niat yang dilafazkan kepada beta..." Rajuk Puteri Mayang Sari.
"Sabarlah Tuan Puteri... sebagai puteri bongsu di antara tujuh adik-beradik kerajaan Seri Bunga Tanjung yang menjelma semula di muka dunia, seharusnya dengarlah pesan ratu, bonda Tuan Puteri, Ratu Cik Sima suatu ketika dulu... "
"Maksud Nenek Kebayan?"
"Usah dipasung adat, dilangkah bendul daulat. Pasti Pangeran Empang Kuala akan kembali menjemput Tuan Puteri pulang ke Dumai... "
"Bukan anak muda inikah?" Tanya Puteri Mayang Sari penuh harapan.
"Tuan puteri... jika benarlah dia, mengapa nenek tidak merestuinya?" Nenek Kebayan pulang bertanya.
Puteri Mayang Sari terdiam lalu dengan penuh sayu diraut wajahnya, sambil merenung bulan purnama seraya hati lantas berbisik hiba...
"Mengapa Nenek Kebayan jugaklah penghasut utama beta mendalangi cinta ini. Jika dulu cintaku juga dihalang kerana usia, melangkah bendul mendahului yang tua sebelum memiliki yang lebih muda. Kini bagaimana pula?! Wahai Pangeran, segeralah kamu bersuara, jangan beta tertanya-tanya sampai perang membenamkan dunia... sampai mati kelaparan beta bercinta, kekal tidak berpunya!"
Sunday, March 27, 2011
Beyond Pretty
Pretty baby they said about me
Pretty darling how they describe me
Pretty angelic they feel when I say "Please!"
Pretty "Please!" don't make me feel nothing
Pretty "Please!" I've just got to feel something
Pretty "Please!" you just have to please me
Pretty "Please!" just be a fool & say you love me
Pretty "Please!" beyond anything just love me
Pretty "Please!" I'm just such a pity!
Pretty bad when you're not there for me
Pretty nasty I don't have a choice but leave
Pretty nonsense suddenly you don't mean a thing
Pretty me to make you feel such a pity...
I'm just beyond pretty!
Pretty darling how they describe me
Pretty angelic they feel when I say "Please!"
Pretty "Please!" don't make me feel nothing
Pretty "Please!" I've just got to feel something
Pretty "Please!" you just have to please me
Pretty "Please!" just be a fool & say you love me
Pretty "Please!" beyond anything just love me
Pretty "Please!" I'm just such a pity!
Pretty bad when you're not there for me
Pretty nasty I don't have a choice but leave
Pretty nonsense suddenly you don't mean a thing
Pretty me to make you feel such a pity...
I'm just beyond pretty!
Sunday, March 20, 2011
SESI AUTOGRAF d'KLIBF 2011
Kepada para peminat saya & artis Gempak Starz™ yang lain bolehlah kunjungi kitorang kat Putra World Trade Center/PWTC pada 30 hb. April 2011 (Sabtu) untuk sesi autograf & beramah mesra. Mesti best punyalah! Dipersilakan hadir sebab kemasukan & sesi beramah mesra adalah percuma kecuali sesi autograf jer kena bayar dengan membeli novel grafik keluaran Gempak Starz™ (2 unit per fan for an artist). Maklumat lanjut leh semak di laman web Gempak Starz™. Orait!
GEMPAK STARZ™ ROAD TOUR 2011... I'LL BE MC!
Pengumuman penting buat semua peminat komik Malaysia, terutamanya para peminat Gempak Starz™, meh kita ramai² memeriahkan sesi jelajah Gempak Starz™ 2011 (Gempak Starz™ Road Tour 2011). Cambest bila saya turut dijemput menjayakan sesi jelajah ni sebagai MC (Master of Ceremonies) & moderator bagi memastikan korang dapat bersama beramah-mesra dengan artis² komik feveret korang dari Gempak Starz™ yang turut serta seperti berikut:
ROAD TOUR 01: MELAKA
Lokasi: MAHKOTA PARADE (MPH)
Tarikh: 26hb. Mac 2011 (Sabtu)
Artis komik: KEITH, KAORU & NISHIKI
ROAD TOUR 02: TERENGGANU
Lokasi: MESRA MALL (Popular)
Tarikh: 27hb. Mei 2011 (Juma'at)
Artis komik: ZINT, KAORU & JO
ROAD TOUR 03: KEDAH
Lokasi: STAR PARADE (Popular)
Tarikh: 11hb. Jun 2011 (Sabtu)
Artis komik: KAORU, JO & LITTLE
ROAD TOUR 04: SABAH
Lokasi: KK CENTER POINT (Popular)
Tarikh: 23hb. Julai 2011 (Sabtu)
Artis komik: KEITH, KAORU & ZINT
Lokasi: MAHKOTA PARADE (MPH)
Tarikh: 26hb. Mac 2011 (Sabtu)
Artis komik: KEITH, KAORU & NISHIKI
ROAD TOUR 03: KEDAH
Lokasi: STAR PARADE (Popular)
Tarikh: 11hb. Jun 2011 (Sabtu)
Artis komik: KAORU, JO & LITTLE
ROAD TOUR 04: SABAH
Lokasi: KK CENTER POINT (Popular)
Tarikh: 23hb. Julai 2011 (Sabtu)
Artis komik: KEITH, KAORU & ZINT
Saturday, March 19, 2011
Kembali solo... 'CINTA KU SERU DI KELOPAK MAWAR'
Jangan salah tafsiran! Secara peribadi saya tak solo cuma semenjak setahun ni saya banyak menghasilkan komik berdasarkan cerita orang lain yang mampu menaikkan semangat kreativiti saya. Kini saya cuba nak kembali berkarya secara solo & melihat semangat itu di dalam diri sendiri. Paling penting saya berharap semangat itu akan tetap mampu mengekalkan skil melukis saya yang terkini. Tak selalunya azam kita akan ditanggung oleh orang lain & begitu gak saya. Tapi ini tak bermaksud saya akan terus solo dalam berkarya, at least selepas ini saya sudah ada kemahiran & keinginan bukan saja melukis komik berdasarkan cerita sendiri tapi juga orang lain. So inilah percubaannya selepas lebih setahun pemergian arwah mak saya... Sebuah komik pendek 6 m/s; 'CINTAKU SERU DI KELOPAK MAWAR' buat terbitan Gempak Starz™!
MENGIMBAU SKIL DULU...
Inilah komik 12 m/s 'SOUL MATE' yang diterbitkan dalam majalah UTOPIA™ isu 198 (15hb. Mac 2011). Ia dihasilkan sebelum saya berkolaborasi dengan penulis lain & mula cuba berusaha menitip minat kembali melukis selepas pemergian arwah mak saya pada akhir tahun 2009. Kalau tengok pada skil lukisan yang saya hasilkan ni, jelas ia tak banyak beza berbanding lukisan komik saya yang pernah diterbitkan dalam novel grafik 'Siri Maskeret Cinta: HANYA...' pada tahun 2002. I like my latest upgrade of drawing skil compared to before, so let me try stick to it with or without collaborator... ^_^
WE LOVE TROPICANA LIFE... I'M SOLD!
Saya telah dijemput Gempak Starz™ untuk memperagakan t-shirt terbaru oleh Tropicana Life 'I'M SOLD SOLD SOLD SOLD'. Jadi korang pastikanlah ia jadi SOLD OUT bila kelak mula dijual di laman web rasmi Gempak Starz™ (selepas pertengahan April 2011). First time memperaga semenjak join Industri Komik Malaysia di bawah naungan Gempak Starz™. Bolehlah! ^_^
Tuesday, March 8, 2011
SELAMAT HARI WANITA SEDUNIA 2011
Allahyarhamha Sa'adah bte. Hj Fadhil adalah seorang wanita terhebat yang paling rapat pernah saya kenali. Beliaulah seorang rakyat, seorang muslimah, seorang suami, seorang isteri & seorang ibu dalam membesarkan anak tunggalnya dengan melalui setiap kepayahan dicemuh, dipandang rendah malah dikhianati tidak kira secara peribadi atau profesional. Biarpun banyak pujian yang dicurahkan kepadanya samada kerana rupa parasnya atau sumbangan yang telah diberikan kepada masyarakat penduduk, namun demi tanggungjawab beliau tidak pernah merasa angkuh malah terus berkhidmat sebagai seorang guru KEMAS, guru mengaji, guru nasyid, ahli politik UMNO/Barisan Nasional serta penyatu masyarakat.
Walau dalam kesibukan semua itu... pendidikan anak tunggalnya ini tidak pernah diabaikan. Biarpun adakalanya dia pulang kepenatan hingga marah-marah & bila saya ada melakukan kesalahan akan dirotan, tidak pernah saya berniat untuk pergi meninggalkannya sampai bila-bila. Kerana saya tahu, bukan mudah membesarkan seorang anak berbanding ramai anak kerana ia melibatkan hati dan perasaan yang tunggal.
Beliau telah mendidik saya dengan baik. Mendedahkan saya dengan pelbagai jenis bahan telaah & ilmiah semenjak usia kecil lagi, selain kehidupan kami berkongsi hidup sebagai anak-beranak bersama di rumah belakang masjid itu.
Beliau tidak perlu selalu berada di sisi untuk mengajar & mendidik saya secara langsung. Namun jika saya ada persoalan, beliau tidak pernah gagal menjawab biarpun adakalanya jawapan itu mengambil masa untuk saya fahamkan.
Hanya dengan memerhati & mengamati beliau sahaja, saya sudah ingin menjadi seperti beliau; mantap, berusaha & tidak mudah mengeluh dalam setiap yang dikerjakan. Buat kaum wanita semua, jujur saya katakan bahawa saya dewasa belajar daripada kepayahan & usaha tegar seorang wanita bernama Sa'adah bte. Hj Fadhil... Al-Fatihah buat bondaku yang tercinta.
Wasalam!
Walau dalam kesibukan semua itu... pendidikan anak tunggalnya ini tidak pernah diabaikan. Biarpun adakalanya dia pulang kepenatan hingga marah-marah & bila saya ada melakukan kesalahan akan dirotan, tidak pernah saya berniat untuk pergi meninggalkannya sampai bila-bila. Kerana saya tahu, bukan mudah membesarkan seorang anak berbanding ramai anak kerana ia melibatkan hati dan perasaan yang tunggal.
Malah saya pernah berharap jika diakhirnya diantara kami kematian menjemput, biarlah beliau pergi dulu supaya beliau tidak perlu merasa sakit untuk melihat kematian saya dahulu. Subhanallah, beliau pergi dalam redha saya & yakin doa saya untuk beliau dihantar terus ke syurga, insya-Allah di makbulkan kerana beliau seorang bidadari.Hilang satu tiada lagi gantinya, gagal satu tiada lagi duanya, berjaya satu maka terbuktilah tiada salah didikannya. Hanya satu dapat membuktikan kejujurannya...
Beliau telah mendidik saya dengan baik. Mendedahkan saya dengan pelbagai jenis bahan telaah & ilmiah semenjak usia kecil lagi, selain kehidupan kami berkongsi hidup sebagai anak-beranak bersama di rumah belakang masjid itu.
Beliau tidak perlu selalu berada di sisi untuk mengajar & mendidik saya secara langsung. Namun jika saya ada persoalan, beliau tidak pernah gagal menjawab biarpun adakalanya jawapan itu mengambil masa untuk saya fahamkan.
Hanya dengan memerhati & mengamati beliau sahaja, saya sudah ingin menjadi seperti beliau; mantap, berusaha & tidak mudah mengeluh dalam setiap yang dikerjakan. Buat kaum wanita semua, jujur saya katakan bahawa saya dewasa belajar daripada kepayahan & usaha tegar seorang wanita bernama Sa'adah bte. Hj Fadhil... Al-Fatihah buat bondaku yang tercinta.
Kepada lelaki yang suka bersikap ego terhadap orang lain terutamanya wanita, berfikirlah dahulu sebelum anda ingin menunjukkan anda seorang yang teguh & bersikap kejantanan (kononnya!). Ingat! Ada kaum wanita hidupnya terpaksa melayan kealpaan lelaki berlagak dalam berpolitik & berdakwah demi menjaga maruah diri! Saya harap lelaki-lelaki sebegini tolonglah sedar... maruah anda tetap bermula di diri anda & hak yang ingin anda jaga, bukan atas hak orang lain. Jika alpalah cara anda menjaga hak anda, maka alpalah hak anda kelak... begitulah juga wanita, hak yang ingin anda miliki.
Wasalam!
Saturday, March 5, 2011
A SURROGATE PARENT
A friend asked me "Where have you been?!"
I answered "Are you kidding me? I'm still around... maybe I am the one who should ask you such question!"
He then said "You're not active in Facebook anymore. For me, that's the only place I can assure myself that you're still alive & kickin'!"
I smiled "Yeah... I get what you mean. You just want to say that I should start practice calling people for no reason, right?"
"Well... years knowing you, I don't think you'll do that unless..." He said followed by a wicked-wink.
"I'm stuck..." I continued.
"No... really attached!"
In a moment I kept myself silence.
"I'm a parent, with two baby daughters... I'm in love with them. I cry when I miss them, I rush to them when their daddy said one of them got fever & every time it was my turn to be their caretaker for the week... I got all excited." I confessed.
My friend almost got choke by surprise.
"You love possums, but being a caretaker? That's not you. If you got stuck with a baby for 24 hours, I knew you will took a well plan not to get caught up with another baby until your fear of 24 hours 'baby-freak' flushed away."
Hastily I stared him, with hate.
I awkwardly said "Surprise! I even postpone my plan to migrate just to ensure I can build a perfect future for my babies."
"Your babies?! Babe! I think you should get married & raise your own kids!"
In a moment I wanted to smack my friend but I didn't. Instead I calmly told him "Look... lets stop talking about my own sperm here to be mix with a lady's ovum to cultivate my own kids. My fate so far doesn't work that way, ok. I've told ya... these baby girls need me more than my own."
"Err... tell me, do you have anything to do with their parent?"
"I'm in love with their daddy!"
"What?!!! You're so gay!"
"So what? We've been best friend since 1996... he adored me, hurt by me, he stumbled for years because of me than... I didn't care! We never had sex, we never kissed but we're meant to be together. Now I know why..."
"How about their mother?"
"Divorced, but I'm their mommy's best friend too... just friend."
"So now you're like the daddy's new lover?"
I chuckled "You're so slow! I've been his lover before they even got married, you dork! Just not sexually... anyway he has a fiance now & I like her too... as friend."
My friend got confused "You know what, you really have a weird taste on girls."
"Emotionally... not sexually." I rephrased him.
"Sometimes I think you're really not a human. I knew, even most men who knows you do have intention to crush you on bed but..."
"Shut the f***ing thought, troll! We're not talking about me here... it's about my baby girls! I'm in love with them."
We kept in silence for a while.
He sighed & said "I thought you are in love with someone... new? The one that makes your creativity goes over the top?"
"Still..." I replied.
"So... ?" He asked.
"Guess what, I'm glad that I'm the only one who is in love... if not, I might not have this decision to be devoted with my baby girls."
"Meaning?"
"Lets waste that love... if I have something, I'll give it, but my daughters come first to fulfill."
"Hmm... you make sense there."
"How about the daddy?"
"Ooo... I have big plan for him. I want him to have most part of my share!"
"No... you DIDN'T!"
"I do... I want my daughters to be proud of their real daddy."
"I thought you want to be their daddy?"
"Nope... I'm their beloved uncle. I don't want them to lost touch with their daddy."
"How about their mommy?"
This time I really want to smack my friend but still... I didn't.
"You sure have half brain, don't you? How can I surpass their mother, I don't have boobs you a**hole!"
"Oh..."
He giggled then continued by saying "Bro... stay in love with the one who brought back your old self, please. No matter what, don't let go. You'll need that love even now you're attached with this family as a 'surrogate parent'..."
I smiled decently hearing him said such word. I agreed no less, he's right.
"I won't let go but... I won't hope either." I said.
"As you always do... " He said.
We smiled to each other before we set apart as the next day he got 'killed'... by a fortune machine.
Subscribe to:
Posts (Atom)